Global Rise TV (Sukabumi) – Dalam rangka persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Palabuhanratu mengadakan kegiatan Penguatan Kapasitas untuk Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Palabuhanratu. Acara ini dihelat di Gedung Serbaguna Fridnanda pada Senin, 11 November 2024, dan dihadiri oleh 189 PTPS yang telah ditunjuk.
Ketua Panwascam Palabuhanratu, Diki Permana, menekankan pentingnya persiapan matang dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada yang semakin dekat. Dalam sambutannya, Diki menyatakan, “Kami melakukan pembekalan kepada 189 PTPS agar mereka lebih siap menjalankan tugas. Ini penting untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya pelanggaran akibat kelalaian dalam pengawasan di lapangan.”
Diki pun memberikan peringatan tegas kepada para PTPS agar tidak terlibat dalam kegiatan kampanye calon. “Kami menekankan bahwa terlibat dalam kegiatan yang dilakukan calon, apalagi hingga kampanye, adalah pelanggaran serius dan dapat dikenakan sanksi pidana. Tugas utama kita adalah mengawasi dan memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan,” tambahnya.
Dengan tegas, Diki mengungkapkan komitmennya untuk tidak ragu dalam mengambil tindakan jika ada pelanggaran yang terjadi. “PTPS sudah sah bekerja sejak dilantik pada 3 November lalu, jadi kami harap semua menjalankan tugas ini dengan serius,”pesannya.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Diki mengundang seluruh unsur di Panwascam Palabuhanratu dan PTPS untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November. “Kita awasi bersama, jangan biarkan pelanggaran terjadi,” tegasnya.
Kegiatan juga dihadiri oleh 13 Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan menghadirkan narasumber yang kompeten, termasuk Hamdan Safa’i, mantan Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi periode 2018-2023, serta Yuzi Azmi, Komisioner Panwascam Palabuhanratu yang juga Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipatif Hubungan Masyarakat (HP2HM).
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas PTPS dalam menjalankan fungsi pengawasan, demi terciptanya proses pemilihan yang berlangsung transparan dan berintegritas.
Dani Sanjaya Pirmas
