Global Rise TV (Bangka)-Calon Wakil Bupati Bangka, Bapak Ramadian beserta istri, Bapak Ahyar beserta perangkat desa Cengkong Abang wakil ketua DPRD Bangka, Bapak Taufik Koriyanto, Anggota DPRD Bangka Belitung Bapak Sahrul, Anggota DPRD Bangka dapil Mendo Barat Merawang Ibu Siti Fatimah, putri yang ada di Cengkong Abang, anggota DPRD Kabupaten Bangka selaku tuan rumah hari ini, Ibu Yusmiati, dan juga anggota DPRD Kabupaten Bangka Abang Effendi Harun, ketua karang taruna, Bapak Ujang Supriyanto, Pak Sofian dari Partai Demokrat, Rabu Malam (30/10/2024).
“Mulkan-Ramadian yang didukung oleh (10) partai politik yang tanggal (28) kemarin sudah mencalonkan diri sebagai calon, Bupati dan Wakil Bupati Bangka, kami atas nama pribadi dan keluarga besar dan sebagai calon, Bupati dan Wakil Bupati, mengucapkan terima kasih kepada, semua pihak yang Mendukung, kegiatan ini agar berjalan dengan baik terima kasih kepada desa cengkong Abang”, Ungkapnya,
Ketika ada pemerintahan definitif kita bisa Mengambil kebijakan-kebijakan yang strategis, tidak perlu Menunggu persetujuan dari pemerintah pusat, salah satu contoh mau mutasi saja harus izin dulu, bahkan tidak boleh rotasi sampai hari ini ada (OPD) kita yang kosong, yang pertama Plh, Asisten (I) Staf Ahli Bupati, kepala dinas kesehatan ini salah satu yang menjadi hambatan kita ketika tidak memiliki pemimpin definitif, apalagi kebijakan eksternal, inilah kami mengapa ingin mencalonkan Bupati, Wakil Bupati, Mungkin ini keridhoan Allah kepada kami, diberi kepercayaan (10) partai politik, kami Keterbukaan,
“Tadi sudah disampaikan oleh Pak Taufik, tidak perlu dipilih yang nomor dua itu, jangan terpengaruh jangan tergoda dari sekelompok orang, yang mempunyai keinginan tidak jelas, karena waktu pendaftaran itu, kemarin dua kali perpanjangan agar tidak ada calon tunggal ini, ditunggu di Bangka Belitung, ada (3) calon tunggal, pertama di Bangka Bangka selatan, di Pangkalpinang,
Karena mencalonkan harus punya mental, dan juga kami sangat berharap karena, Biaya pilkada ini sangat besar, (43) Milyar siapa yang akan rugi kalau, gagal (Pilkada) kita sendiri, Kabupaten Bangka ini adalah kabupaten yang tertua, yang Melahirkan (3) kabupaten baru Bangka selatan, Bangka Barat, Bangka tengah jangan sampai, mereka sudah selesai (Pilkada) kita masih berbicara Pilkada di tahun 2025″, Terangnya,
“Jadi jangan sampai memilih yang tidak jelas ini jangan sampai tahun 2025, Belum bicara kesejahteraan masyarakat, samalah buang garam di laut, tidak akan kelihatan, jangan sampai sudah Mengeluarkan dana cukup besar tetapi tidak ada hasilnya, kami ajak masyarakat Cengkong Abang, jangan sampai Mendo Barat kalah dengan kotak Kosong,
Ajak keluarga besar kita, ajak anak-anak yang bisa memilih, ajak tetangga, ajak saudara kita datang ke, TPS, paling (10) menit sudah selesai. Satu lembar untuk calon Gubernur warna merah maron, calon gubernur ada (2) nomor urut (1) Bapak Erzaldi Rosman Djohan, nomor urut (2) Bapak Hidayat Arsani, satu lembar untuk calon Bupati, cuma ada satu gambar nomor urut (1), jangan sampai masyarakat di Kabupaten Bangka terpengaruh dengan sekompok orang yang tidak Jelas,
“Nomor dua itu bayang-bayang, jangan diikuti, tanggal (27) November datang ke TPS, memilih yang ada gambar, jangan milih bayang-bayang jadi sepakat tanggal (27) November datang ke TPS, milih Pak Mulkan, Orang yang datang ke kita memilih bayang-bayang Artinya pola pikirnya tidak sehat, harus dikasih obat jadi ingat itu poin pertama,
Kita menunggu Bupati definitif untuk melaksanakan program-program. ada hal yang penting, siapapun yang jadi pemimpin, kita tetap Profesi kita tapi minimal jalan kita jadi bagus, Itu implikasinya, jadi siapapun jadi pemimpin kita, kita tidak akan berubah, tapi paling tidak jalan kita akan bagus, pembangunan akan lebih bagus kalau Pak Mulkan-Ramadian jadi Bupati, ada positifnya untuk daerah kita”, Ucap Mulkan, Pungkasnya (Imron).
