Seri ll – Terbongkar di Kawasan Hutan Lindung Lubuk Besar: PC Kobelco Di duga Milik Big Bos Acai (Dikelola Denis) Dipakai Yus Menambang Timah Ilegal.

“Publik Desak Satgas PKH dan Kejati Babel Usut hingga Tuntas Pemilik Alat dan Pemodal”.

Global Rise TV (Bangka Tengah) — Lubuk Besar, SABTU, 13/12/2025.
Tabir praktik tambang timah ilegal di Kawasan Hutan Lindung Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, kian tersibak. Hasil razia aparat penegak hukum menemukan alat berat PC Kobelco berwarna hijau yang digunakan untuk aktivitas tambang ilegal, bahkan sengaja dikubur di dalam kawasan hutan lindung guna menghindari penyitaan.

Berdasarkan temuan lapangan dan informasi yang berkembang, alat berat tersebut dipakai oleh Yus, yang disebut-sebut sebagai pengelola tambang timah ilegal di lokasi, sementara kepemilikan alat berat mengarah kepada Big Bos Acai, dengan pengelolaan administrasi dan operasional diduga melibatkan Denis, anaknya.


🛑 PC Kobelco Dikubur di Hutan Lindung, Bukan Rusak atau Ditinggalkan

Fakta di lapangan menunjukkan, PC Kobelco hijau tersebut tidak rusak dan tidak ditinggalkan, melainkan sengaja dikubur. Penimbunan diduga dilakukan menjelang razia, sebagai upaya menghilangkan barang bukti.

“Alat berat itu sebelumnya aktif beroperasi. Saat razia, alat itu ditimbun,” ungkap sumber lapangan.

Penimbunan alat berat di kawasan hutan lindung memperberat perkara, karena tidak hanya menyangkut tambang ilegal, tetapi juga perusakan kawasan konservasi dan dugaan menghalangi proses hukum.


🔎 Peran Yus, Big Bos Acai, dan Denis Menguat

Dalam konstruksi kasus ini:

Yus disebut sebagai operator sekaligus pengelola tambang timah ilegal di lapangan

Big Bos Acai diduga sebagai pemilik alat berat PC Kobelco

Denis disebut berperan dalam pengurusan dan pengelolaan alat berat

Pola ini menunjukkan rantai peran yang jelas, mulai dari pengguna, pemilik alat, hingga pihak yang mengatur operasional.

Publik menilai, penyidikan tidak boleh berhenti pada Yus sebagai operator, tetapi harus menembus kepemilikan alat dan alur modal.


📄 Kamis, 11/12/2025: Big Bos Acai dan Denis Bawa Invoice

Perkembangan penting terjadi pada Kamis, 11 Desember 2025, saat Big Bos Acai bersama Denis memenuhi panggilan aparat penegak hukum untuk memberikan keterangan terkait kepemilikan PC Kobelco yang ditemukan di kawasan hutan lindung Lubuk Besar.

Dalam pemeriksaan tersebut, keduanya membawa berkas invoice dan dokumen pembelian alat berat untuk keperluan pencocokan kepemilikan.

Namun, publik menegaskan bahwa invoice tidak menghapus fakta pidana, terutama karena:

Alat berat digunakan di kawasan hutan lindung

Digunakan untuk tambang timah ilegal

Bahkan disembunyikan dengan cara dikubur

“Dokumen boleh dibawa, tapi hutan lindung sudah terlanjur rusak,” ujar tokoh masyarakat setempat.


⚠️ Desakan Keras: Usut Hingga Pemilik dan Pemodal

Masyarakat Lubuk Besar mendesak Satgas PKH dan Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung agar:

Mengusut peran Yus sebagai pengelola tambang

Menelusuri kepemilikan PC oleh Big Bos Acai

Mendalami peran Denis dalam pengelolaan

Membongkar alur pendanaan dan keuntungan

Menindak tegas hingga pemodal utama

Desakan ini sejalan dengan pernyataan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, yang sebelumnya menegaskan bahwa penindakan tambang ilegal harus menyasar pemilik alat berat dan pemodal, terlebih jika terjadi di kawasan hutan lindung.


⚖️ Hutan Lindung Lubuk Besar, Ujian Ketegasan Hukum

Kasus ini kini menjadi ujian nyata keberanian penegakan hukum. Publik menilai, bila alat berat bisa dikubur di hutan lindung tanpa konsekuensi tegas, maka yang terkubur bukan hanya alat berat—tetapi wibawa hukum negara.

Pesan publik tegas:

“Yus menambang, PC milik Big Bos Acai (Denis), hutan lindung rusak—hukum harus bicara.”

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung. Publik menunggu langkah tegas dan transparan aparat penegak hukum.


✍️ Mega Lestari
GlobalRiseTV

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles