Satgas Halilintar AN Buka Suara: “Kita Tidak Pernah Bekingi!
Global Rise TV (MENTOK, BANGKA BARAT) — Minggu, 07/11/2025.
Publik digemparkan oleh kabar penangkapan dua kolektor timah di Mentok yang santer diberitakan di salah satu media nasional. Di tengah memanasnya isu ini, muncul pula tudingan liar bahwa kedua kolektor tersebut diduga “dibekingi” oleh sebuah Satuan Tugas.
Isu itu terus berkembang hingga akhirnya Tim Satgas Halilintar AN angkat bicara dan menyampaikan klarifikasi tegas dalam sebuah pertemuan khusus bersama wartawan di sebuah kafe di Mentok, Bangka Barat.
⚡ Satgas Halilintar AN Bantah Keras: Tidak Pernah Bekingi!
Perwakilan Satgas Halilintar, AN, menepis dengan tegas tuduhan bahwa pihaknya memberikan perlindungan ilegal kepada para kolektor.
“Kita tidak pernah bekingin. Kita selalu mengarahkan kolektor-kolektor jual timah ke PT Timah,” tegas AN.
Ia menekankan bahwa Satgas hanya bertindak dalam koridor hukum. Penindakan dilakukan jika terbukti ada indikasi penyelundupan timah ke luar daerah atau bahkan ke luar negeri.
“Kecuali ada penyelundupan keluar, itu akan kami tangkap. Sesuai arahan dari Bapak Presiden RI Prabowo Subianto,” ujar AN, memastikan bahwa langkah Satgas berlandaskan mandat dari pimpinan negara.
🚫 Satgas: Tidak Ada Setoran, Tidak Ada Permainan Dunia Hitam
AN juga membantah tuduhan bahwa Satgas menerima setoran dari para kolektor. Ia menilai tudingan tersebut muncul dari pihak yang keliru memahami mekanisme arahan yang diberikan Satgas.
“Kita tidak pernah dapat setoran dari siapapun. Kalo bahasa bekingin itu seolah-olah mengarahkan kolektor setor ke Satgas Halilintar. Ini saya tidak pernah dapat setoran dari kolektor,” tegasnya.
Fokus utama Satgas, menurutnya, hanyalah satu: memastikan alur timah kembali berjalan sesuai aturan dan mencegah praktik penyelundupan.
“Saya cuma mengarahkan timahnya jual ke PT Timah. Jangan sampai diselundupkan ke luar negeri atau kemanapun,” tambah AN.
Pernyataan AN ditutup dengan pesan keras yang seolah ditujukan kepada pihak-pihak yang terus memanaskan isu.
“Jangan cari kesalahan kalo kita masih di dunia hitam.”
🔍 Publik Menanti Langkah Lanjut Penanganan Kasus
Klarifikasi dari Satgas Halilintar AN ini diharapkan menjadi penyejuk di tengah hiruk-pikuk informasi simpang siur yang beredar. Sementara itu, penanganan terhadap dua kolektor timah yang ditangkap masih berlangsung di ranah kepolisian.
Perkembangan terbaru dari kasus ini akan menjadi sorotan publik, mengingat kuatnya perhatian masyarakat terhadap isu penambangan dan peredaran timah di wilayah Bangka Belitung.
GlobalRiseTV
Mega Lestari ✍️
