Klarifikasi Resmi: Pemberitaan Disalah Satu Media, Terkait Febri Dinilai Tidak Benar dan Tidak Berdasarkan Fakta.

Global Rise TV (Bangka Selatan) — Senin, 25/11/2025.
Menanggapi artikel dari salah satu media  yang memuat tuduhan bahwa Febri asal Desa Benca disebut sebagai penampung dan penyalur BBM bersubsidi ilegal, pihak yang bersangkutan menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan tidak sesuai fakta di lapangan.

Febri menegaskan bahwa informasi yang diberitakan tidak akurat, tidak terverifikasi, dan tidak berlandaskan data yang valid.

“Berita tersebut tidak benar. Saya tidak pernah melakukan kegiatan penampungan atau penjualan BBM bersubsidi secara ilegal seperti yang dituduhkan,” tegas Febri.


Keberatan: Berita Dipublikasikan Tanpa Konfirmasi

Febri menyatakan kekecewaannya karena salah satu media menerbitkan berita tanpa melakukan konfirmasi langsung kepada dirinya sebagai pihak yang diberitakan.

“Saya tidak pernah dihubungi atau dimintai klarifikasi sebelum berita itu diterbitkan. Ini sudah jelas tidak sesuai kode etik jurnalistik,” ungkapnya.

Dalam Kode Etik Jurnalistik Pasal 3 disebutkan bahwa wartawan wajib menguji informasi, melakukan verifikasi dan konfirmasi sebelum dipublikasikan.


Data & Foto Diduga Tidak Akurat

Febri juga menyoroti bahwa pemberitaan tersebut memuat data dan foto yang diduga tidak akurat dan diduga bukan hasil liputan langsung media yang menerbitkan berita.

“Kalau membuat pemberitaan, buatlah yang benar dan akurat sesuai narasumber, bukan mencomot foto atau menggunakan dokumentasi yang tidak jelas asal-usulnya,” lanjutnya.

Apabila benar foto digunakan tanpa izin, hal tersebut berpotensi melanggar Hak Cipta dan aturan Kode Etik Jurnalistik terkait visual.


Klarifikasi untuk Meluruskan Informasi Publik

Klarifikasi ini disampaikan demi:

🔹 meluruskan informasi yang beredar di masyarakat
🔹 mencegah opini negatif dan fitnah terhadap nama pribadi dan keluarga
🔹 memastikan media melaksanakan kewajiban verifikasi sebelum publikasi

“Saya mendukung pers yang profesional. Tapi berita harus berdasarkan data dan fakta, bukan tuduhan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Febri.


Harapan:

Melalui hak jawab ini, Febri berharap media  yang memuat pemberitaan tersebut:

✔ meninjau ulang dan memperbaiki konten beritanya
✔ menerapkan prinsip keberimbangan (cover both sides)
✔ mengutamakan fakta, data valid, serta konfirmasi narasumber sebelum tayang


🟦 Tim Redaksi: GlobalRiseTV — Mega.L

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles