Pengawasan Diduga Lemah, Timah PIP DU 1545 Tempilang Banyak Bocor — Warga Mendesak Satgas PT Timah Usut Kolektor Bhakti!

Global Rise TV (Tempilang)-Keresahan masyarakat Tempilang kembali memuncak. Aktivitas Ponton Isap Produksi (PIP) di DU 1545 milik PT Timah Tbk diduga mengalami kebocoran besar, di mana ratusan kilogram pasir timah disebut keluar dari jalur resmi. Warga menilai pengawasan PT Timah Tbk sangat lemah, sehingga oknum kolektor timah ilegal diduga bebas beroperasi tanpa hambatan, Selasa (18/11/2025)

Sejumlah penambang dan tokoh masyarakat Tempilang—yang meminta identitasnya dirahasiakan—mengaku melihat sendiri aliran pasir timah yang tidak masuk ke CV maupun panitia resmi.

“Pengawasan PT Timah lemah sekali. Banyak timah keluar dari laut Tempilang tanpa kontrol. Tidak ada tindakan. Kami masyarakat dan nelayan dirugikan,” ungkap seorang tokoh masyarakat.


Dugaan Mengarah ke Kolektor Bhakti

Hasil penelusuran lapangan Tim Investigasi GlobalRiseTV menemukan dugaan kuat bahwa sebagian besar timah bocor mengalir ke seorang kolektor bernama Bhakti, warga Tempilang.
Informasi dari lapangan menyebutkan, aktivitas tersebut diduga sudah berlangsung lama dan berjalan dengan pola yang rapi serta terstruktur.


Desakan Masyarakat: Satgas PT Timah Harus Turun dan Periksa Legalitas Bhakti

Warga mendesak tindakan tegas dari PT Timah Tbk dan meminta Satgas perusahaan turun langsung menelusuri dugaan penyelewengan tersebut.

“Tolong tim Satgas utusan PT Timah turun lagi. Tindaklanjuti kolektor Bhakti ini. Periksa semua dokumen legalitas beli–jual pasir timah sampai tuntas,” tegas seorang penambang.

Masyarakat menilai, jika tidak ada penindakan, praktik pembiaran seperti ini hanya akan membuat tambang ilegal semakin subur dan merugikan banyak pihak.


Konpensasi Hilang — Masyarakat dan Nelayan Paling Rugi

Kebocoran timah ke jalur ilegal menyebabkan konpensasi untuk masyarakat dan nelayan tidak lagi berjalan sebagaimana mestinya. Hilangnya hak kompensasi membuat warga makin kecewa dan tertekan.

“Kalau timah keluar dari jalur resmi, otomatis konpensasi hilang. Kami sebagai masyarakat dan nelayan rugi besar,” keluh seorang nelayan Tempilang.


Masyarakat Ancam Stop Operasi PIP Jika Tidak Ada Perubahan

Kemarahan warga kini mendekati puncaknya. Banyak yang menilai PT Timah hanya mengambil hasil laut Tempilang tanpa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat pesisir.

“Kalau PT Timah cuma mau ambil hasil bumi Tempilang tapi tidak menguntungkan warga, lebih baik berhenti saja. Kalau kami sudah geram, kami bisa hentikan sendiri kegiatan PIP di sini,” ujar seorang warga senior.


Tuntutan Masyarakat Tempilang

Warga meminta langkah nyata dan segera dari PT Timah Tbk, di antaranya:

Satgas PT Timah turun langsung ke Tempilang

Menindak siapa pun yang terlibat, termasuk kolektor Bhakti

Memeriksa legalitas seluruh transaksi pasir timah

Memperkuat pengawasan aktivitas PIP di DU 1545

Mengembalikan hak konpensasi masyarakat

Mengakhiri praktik pembiaran di laut Tempilang

Tim Investigasi GlobalRiseTV akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan menunggu langkah konkret dari PT Timah Tbk.


GlobalRiseTV
Mega Lestari ✍️

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles