Global Rise TV (Bangka) , Rabu 29 Oktober 2025 — Aksi massa yang berujung ricuh di kawasan HGU PT Gunung Maras Lestari (GML), Desa Air Layang, Kecamatan Bakam, kini berbuntut panjang. Kegiatan tambang milik CV TMR, mitra PT Timah Tbk, resmi terhenti usai alat tambang dirusak massa yang menolak aktivitas di lahan sawit tersebut.
Ketegangan ini langsung memantik respons DPRD Kabupaten Bangka, yang berencana menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) awal November 2025. Panggilan resmi segera dilayangkan kepada pihak-pihak terkait: PT GML, PT Timah, unsur Forkopimda, koperasi desa, dan perwakilan masyarakat penambang.
Seorang anggota Komisi III DPRD Bangka membenarkan bahwa dewan telah menerima berbagai surat aduan masyarakat terkait tambang tersebut.
“Kami sudah sampaikan ke PT Timah, bahwa aktivitas mitranya di lahan GML menimbulkan penolakan warga karena tak ada sosialisasi sejak September lalu. Dewan wajib memfasilitasi aspirasi masyarakat dan menjaga suasana kondusif,” tegasnya.
Sebelumnya, anggota DPRD dapil Pemali–Bakam–Puding Besar juga sudah meninjau lokasi, namun tak ada tanggapan dari pihak PT Timah.
“Semua pihak akan kami panggil. Kami ingin tahu sejauh mana legalitas dan SPK yang dikeluarkan PT Timah kepada CV TMR hingga terjadi konflik di lapangan,” tambahnya.
Di sisi lain, Sekretaris Laskar Merah Putih (LMP) Cabang Bangka, Ryan Taufani, menilai konflik itu pecah karena ketimpangan kerja sama antara CV mitra dan penambang lokal.
“Warga menolak karena nilai kompensasi dianggap tak adil dan penambang lokal tak diizinkan ikut menambang. Kami sudah minta PT Timah membuka ruang bagi masyarakat, tapi yang dapat izin hanya satu mitra,” ujar Ryan.
Ia juga mengungkap bahwa bentrokan dipicu tindakan oknum pihak CV yang diduga merusak alat tambang milik warga.
“Kami sudah surati DPRD untuk memfasilitasi RDP. Kami ingin persoalan ini diselesaikan terbuka, bukan lewat aksi di lapangan. LMP siap mengawal agar tambang di wilayah GML berjalan aman, adil, dan memberi manfaat bagi masyarakat lokal,” pungkasnya.
📰 GlobalRiseTV
✍️ Mega Lestari
