
Global Rise TV (Purwakarta)-Kades Pamoyanan Kec.Plered Kab.Purwakarta Jawa Barat, Kang SUPRIATNA menyampaikan aspirasi keluhan para warganya yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Pamoyanan yang selalu mengalami musibah kebanjiran
Pasalnya, apabila terjadi intensitas hujan cukup tinggi maka warga kami yang tinggal di Rt 7,6,4 dan 2Â selalu merasakan kebanjiran, lantaran air sungai itu selalu meluap hingga ke permukiman para warga kami,” ujar Kang SUPRIATNA Kades Pamoyanan kepada Wartawan ketika di konfirmasikan pada hari Senin (1/9/2025) di bantaran sungai itu

Selain itu, bahwa di bantaran sungai dengan lebar 2 Meter dan panjang 1 KM itu, di bahu kanan tidak ada tembok penahan tanah (TPT), belum lagi di bahu kiri ada TPT bantaran sungai yang berbatasan dengan area persawahan warga yang sudah pada jebol,”Jelas Kepala Desa Pamoyanan
Sehingga lanjut Kang SUPRIATNA, bahwa air dari area persawahan milik warga setempat pun masuk menerobos ke aliran sungai Pamoyanan itu yang berdampak warga kami mengalami kebanjiran,”ungkapnya
Selanjutnya, Kang SUPRIATNA meminta kepada Pemda Purwakarta melalui Dinas Terkait yaitu Dinas DPUTR antuk mengambil langkah 1. Meninjau Lokasi Sungai Desa Pamoyanan
2. Pembuatan TPT bahu kanan sungai 3. Memperbaiki TPT bahu kiri yang sudah pada jebol,”jelas Kang SURPIATNA
Rojak salah seorang Tokoh masyarakat Desa Pamoyanan yang tinggal di Rt 7 Rw 8 Kp. Pamoyanan mengungkapkan bahwa minta di buatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) di sepanjang bantaran sungai Pamoyanan ini, jika terus dibiarkan kami bersama warga setempat selalu merasakan musibah banjir,”jelas Rojak

Selain itu, TPT yang berbatasan dengan Area persawahan warga dengai sungai yang pada jebol agar bisa segera di perbaiki , apalagi akhir-akhir ini selalu turun hujan dan air hingga meluap ke pemukiman warga,”ungkap Rojak
Bbl

