
Global Rise TV (SERANG) – Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kembali menerima penghargaan tingkat nasional. Kali ini penghargaan yang diraih sebagai Juara 3 Lomba Ketahanan Pangan Nasional Tingkat Polres Se Indonesia kategori Produksi Ketahanan Pangan dan Pemanfaatan Lahan Produktif.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam Awarding Day Kreasi Polisi Untuk Masyarakat 2025 di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Selasa malam (22/7/2025).
“Alhamdulillah berkat dukungan dan kerja keras semua pihak, kami meraih penghargaan dalam program ketahanan pangan. Penghargaan ini tentunya saya dedikasikan kepada masyarakat Kabupaten Serang yang telah mendukung Polres Serang program ketahanan pangan,” kata Condro Sasongko usai acara.

Capaian yang diraih Polres Serang dalam program ketahanan pangan nasional dinilai luar biasa, dimana Polres Serang mampu menyingkirkan 520 Polres, Polresta dan Polrestabes se Indonesia yang notabene memiliki lahan produktif pertanian lebih luas dan tenaga spesialis jagung yang lebih handal.
Kapolres menjelaskan produksi jagung program ketahanan pangan hingga Kuartal II, Polres Serang bersama kelompok tani telah menggarap lahan produktif seluas 130 hektar. Dari luas lahan itu telah menghasilkan sebanyak 845 ton jagung pipil.
“Hingga Kuartal II ada 130 hektar lahan produktif yang telah kami tanam bibit jagung dengan capaian hasil sekitar 845 ton jagung pipil. Hasil panen telah dijual ke perusahaan pakan di Kabupaten Serang yang telah ditunjuk pemerintah,” jelasnya.
Keberhasilan jebolan Akademi Kepolisian 2005, dalam Program ketahanan pangan (ketapang) yang digaungkan Presiden RI Prabowo Subianto tidak terlepas dari beberapa ide kreatif “Keroyok Bareng”.
Ide Kreatif yang dicanangkan yaitu, pembuatan pupuk kompos organik dengan label “Pak Bhabin” berbahan kotoran hewan yang dikerjakan secara otodidak dengan peralatan sederhana.
Kemudian berkolaborasi dengan perusahaan yang berhubungan dengan obat-obatan pertanian seperti insektisida, herbisida dan fungisida, serta melakukan kontrak kerja dengan perusahaan untuk membeli jagung hasil panen sesuai harga pasaran.
“Hasil panen seluruhnya diberikan kepada kelompok tani untuk dijadikan modal awal perluasan lahan garapan serta keberlangsungan program ketahanan pangan,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan, memasuki Kuartal III Program Ketahanan Pangan, pihaknya telah menargetkan lahan baru seluas 300 hektar untuk penanaman jagung. Untuk mencapai target, pihaknya telah melaksanakan gerakan “Satu Desa Satu Hektar”.
“Gerakan ini diinisiasi Kapolsek jajaran dengan melibatkan aparatur desa serta kelompok. Dengan gerakan ini, Insha Allah jagung yang dipanen pada Kuartal III akan lebih banyak lagi. Gerakan ini harus dilaksanakan oleh para Kapolsek,” tandasnya.
Untuk diketahui, Beberapa hari sebelumnya, jebolan Akademi Kepolisian 2005 ini, menyabet penghargaan tiga besar Hoegeng Award 2025 kategori Polisi Teladan dan Inovatif.
Selain Hoegeng Award 2025, Polres Serang memperoleh penghargaan dari Kapolda Banten sebagai Juara Umum lomba antar Polres dan Polresta dengan meraih 6 dari 8 penghargaan yang dilombakan pada Peringatan Hari Bhayangkara Ke-79.
Keenam penghargaan, yaitu Lomba Ketahanan Pangan, Lahan Produktif (tanam jagung), Inovasi Kapolres, Management Media, Pelayanan Call Center 110 serta Lomba Kebersihan Kantor.
Global Rise TV.