Global Rise TV (Pandeglang, Banten) – Semangat gotong royong dan persatuan kembali ditunjukkan oleh warga Desa Campaka Warna dan Desa Sindangsari, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus 2025, dua desa tersebut bersinergi melakukan aksi bersih-bersih jalan raya penghubung antarkecamatanantarkecamatan, Minggu (20/7/2025)
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Campaka Warna, Awang, bersama jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, serta warga setempat yang antusias terlibat dalam kerja bakti tersebut.
Saat diwawancarai awak media di lokasi kegiatan, Kepala Desa Campaka Warna, Awang, menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan cinta tanah air, serta wujud penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
”Kami bersama masyarakat melakukan gotong royong membersihkan jalan raya penghubung kecamatan ini karena sebentar lagi kita akan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Jalan ini adalah akses utama masyarakat dan tentu harus bersih, indah, dan nyaman dilewati. Ini juga bagian dari semangat nasionalisme yang kami jaga bersama,” ujar Awang.
Ia juga mengapresiasi kekompakan antarwarga dua desa yang bersatu dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, gotong royong semacam ini harus terus dilestarikan sebagai bagian dari nilai luhur budaya bangsa Indonesia.
Kegiatan gotong royong ini mencakup pembersihan bahu jalan, pemangkasan rumput liar, serta pembersihan saluran air di sepanjang jalur penghubung antar wilayah tersebut. Tak hanya kaum pria, ibu-ibu dan para remaja desa pun turut ambil bagian, mencerminkan tingginya rasa kepedulian terhadap lingkungan dan momen kemerdekaan yang tinggal hitungan pekan.
Diharapkan dengan jalan yang bersih dan tertata, wilayah tersebut akan lebih siap menyambut berbagai kegiatan dan perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melintas.
Gotong royong ini pun menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan masih hidup di tengah masyarakat pedesaan Indonesia.
Penulis juhri
