‎‎Warga Cimanggu Girang Gelar Aksi Bedah Rumah Janda Lansia, Harapkan Perhatian Pemerintah

Global Rise TV (‎Pandeglang, Banten) -Semangat gotong royong kembali terasa kuat di tengah masyarakat Kampung Cimanggu Girang, Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Warga setempat mengadakan kegiatan bedah rumah secara swadaya untuk membantu seorang janda lanjut usia bernama Ibu Amsinah, yang hidup dalam kondisi memprihatinkan, Selasa (8/7/2025)

‎Ibu Amsinah, warga RT 03 RW 04, berusia 58 tahun, merupakan seorang janda dengan tiga anak. Ia tinggal di rumah yang sangat tidak layak huni—berdinding bambu lapuk, atap bocor, dan lantai tanah yang becek ketika hujan datang. Selain sudah tua dan tidak mampu bekerja berat, kondisi ekonomi keluarga ini juga sangat terbatas. Bantuan sosial yang diharapkan selama ini pun belum pernah benar-benar dirasakan.

‎Melihat kondisi tersebut, warga sekitar dengan sukarela menggalang tenaga dan bahan bangunan untuk membedah rumah Ibu Amsinah. Meski dilakukan dengan alat dan dana seadanya, semangat gotong royong warga begitu luar biasa. Para pemuda, ibu-ibu, hingga tokoh masyarakat turut bergotong royong membangun rumah agar layak untuk ditinggali.

‎“Kami prihatin dengan kondisi bu Amsinah. Rumahnya hampir roboh. Kalau bukan kita yang bantu, siapa lagi?” ujar salah satu warga saat ditemui di lokasi.

‎Kegiatan ini sepenuhnya dilakukan secara swadaya masyarakat, tanpa campur tangan pemerintah. Meski demikian, warga berharap agar pemerintah daerah maupun pusat dapat memberi perhatian lebih serius terhadap kondisi masyarakat kecil yang benar-benar membutuhkan bantuan, seperti yang dialami Ibu Amsinah.

‎”Kami berharap program seperti bedah rumah tidak layak huni (Rutilahu) bisa menjangkau warga kami yang membutuhkan. Di kampung ini masih banyak rumah serupa, dan butuh perhatian pemerintah,” kata tokoh masyarakat setempat.

‎Aksi ini menjadi bukti bahwa masyarakat masih menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial yang tinggi. Namun, perjuangan mereka akan lebih berarti bila mendapat dukungan nyata dari pemerintah melalui kebijakan dan program bantuan yang menyentuh langsung masyarakat bawah.

‎Semoga kisah Ibu Amsinah menjadi pengingat bahwa di balik kemajuan dan pembangunan kota, masih banyak warga desa yang hidup dalam kesulitan dan membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.

‎Laporan Eman Suherman

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles