
Global Rise TV (Sukabumi) – Wakil Bupati Sukabumi, Andreas , meninjau langsung kondisi di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, pasca-insiden perusakan rumah yang terjadi pada Jumat pekan lalu. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk respons cepat terhadap situasi yang sempat memanas di wilayah tersebut.
Dari hasil pemantauannya, Andreas memastikan bahwa kondisi Desa Tangkil kini telah kembali kondusif.
“Alhamdulillah, hari ini saya melihat langsung kondisi Desa Tangkil sudah aman dan kondusif,” ujar Andreas saat ditemui di lokasi, Senin (30/6/2025).
Terkait polemik bangunan yang menjadi sumber persoalan, Andreas mengaku belum dapat memberikan keterangan pasti mengenai status perizinannya. Ia menyebutkan bahwa informasi yang diterimanya masih bersifat awal.

“Saya dengar dari warga, lahan itu dulunya untuk perkebunan, lalu dibangun rumah tinggal. Tapi saya belum cek langsung ke dinas terkait karena baru kembali dari Bandung. Ini akan saya tindak lanjuti,” jelasnya.
Andreas juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarwarga serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Saya harap semua pihak bisa menahan diri. Komunikasi dan toleransi antarwarga harus terus dijaga. Ini jadi pelajaran penting bagi kita semua agar lebih terbuka dan tidak gegabah dalam menyikapi sesuatu,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Andreas turut menyampaikan bahwa penghuni rumah yang menjadi sasaran perusakan, seorang ibu bernama Poni, telah tinggal di lokasi tersebut selama empat tahun dan sudah memiliki KTP Desa Tangkil.
“Kalau sudah ber-KTP sini, berarti secara administratif sudah sah sebagai warga kita. Semoga ini menjadi peristiwa terakhir dan tidak terulang di kemudian hari,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi, kata Andreas, akan terus mengawal kasus ini dan membuka ruang dialog agar konflik tidak berkembang lebih jauh menjadi persoalan sosial.
Dani Sanjaya Permas