Global Rise TV
(Serang)- Kantor Desa Pudar di “Gerudug oleh Puluhan Warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Pudar Bersatu (FMPB)
mempertanyakan transparansi mobil siaga Desa dan Proyek jalan Desa. Senin 16 Juni 2025.
Maksum salah Satu Koordinator Aksi dalam orasinya.menyampaikan ,,bahwa Kami dari FMPB Forum Masyarakat Pudar Bersatu,,mempertanyakan 2 hal di antaranya terkait Mobil siaga Desa yang beberapa bulan Kemarin masih menggunakan Plat Warna hitam bukan merah dan mobil tersebut belum ada tulisan Mobil siaga Desa (Polos)
Yang Ke.2 ingin mempertanyakan perihal Proyek rabat beton yang tidak sesuai dengan papan inpormasi proyeknya, karna baru pengerasan saja, ,serunya dengan berapi api, di depan Kantor desa berasama masa Aksi.
dan pada akhirnya aksipun di Mediasikan Oleh Kapolsek Pamarayan.AKP.Yusup Ependi SH. .untuk beraudien di Aula
,,dalam audiensi tersebut terlihat Unsur Muspika yang terdiri dari Camat Pamarayan,Siti Komariah SH,M.Si, Kapolsek Pamarayan,AKP.Yusup Ependi SH, Danramil Pamarayan. KaptenInf.Edi Purnomo,l Kepala Desa Pudar Bahrudin Bj. Kasi.Trantib Pamarayan Fajri Akmal Huda, Babinsa ,Babinmas Serta Jajaran Kepolisian dari Polsek Pamarayan Polres Serang, Staf Desa Pudar dan Puluhan Masa Aksi.
dalam klaripikasinya.Kepala Desa Pudar menyampaikan terkait “Mobil Siaga Desa kenapa tidak memakai pelat merah “Itu karna Pelat Nomor Polisinya belum turun, dan terkait tulisan, Mobil Siaga Desa ,itu tidak ada aturan nya dari pihak pemerintah Kabupaten untuk ada Tulisan tersebut.melainkan ada penawaranpun dari Pihak Shorum sedangkan dari pemerintah kabupaten itu tidak ada.
Sedangkan mengenai pembangunan Rabat Beton Itu “kenapa hanya pengerasan saja karna anggaran nya tidak mencukupi untuk melakukan pengecoran. dan itupun sudah di Monev,,pungkasnya.
Pada akhirnya Aksi masa Pun Membubarkan diri setelah audendi dengan Kades Pudar yang di dampingi Muspika Pamarayan.
Camat Pamarayan ,,Siti Komariah SH,M.Si, Sa.at di konfirmasi di ruang kerja nya mengenai hasil Audiensi dengan Masa Aksi Demo menyampaikan “bahwa tuntutan duapoin, Masa Aksi sudah diklaripikasi oleh Kepala Desa Pudar, dan mengenai proyek Jalan itu pun sudah dilakukan Monev.
Di tempat terpisah Kasi Ekbang Kec.Pamrayan A.Hady Alfajri, Saat dikonfirmasi Oleh Awak Media menyampaikan bahwa kemarin itu bukan Monev. Melainkan hanya Monitoring,, bagaimana mau Monev nya.itu kan dipapan Proyekmyapun ,, Rabat beton,, bukan pengerasan….masa,,pengerasan di Monev, saya sudah menyarankan kepihak desa agar melakukan Musdesus “terlebih dahulu ,dengan adanya perubahan anggaran di termin Pertama,,agar ada berita Acara perubahan dari Rabat Beton Ke Pengerasan Saja…pungkasnya.
STN
