
Global Rise TV (Pandeglang)-Akibat Curah hujan yang tiada henti dari tiga hari tiga malam ini mengakibatkan sekolah Jamitussyubban terendam banjir, akan tetapi pelaksanaan ujian tidak terhalang oleh suasana banjir, hujan ini mengguyur di wilayah Pandeglang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, termasuk di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Genangan air setinggi lutut orang dewasa merendam beberapa fasilitas umum, termasuk lingkungan sekolah Jamiatussyubban, senin, (26-05-2025).
Heri Ruswandi Kaperwil Banten, di ormas (GAIB 212) dan bekerja sama dengan ormas gerakan rakyat indonesia bersatu (GRIB) jaya, cek lokasi sekolah yang terendam banjir itu.

“Meski dalam kondisi yang cukup sulit, para siswa dan siswi sekolah tersebut tetap mengikuti ujian semester dengan penuh semangat. Ruang kelas yang tergenang air tak menyurutkan niat mereka untuk menyelesaikan ujian.
Menanggapi kondisi tersebut, Gabungan Anak Indonesia Bersatu (GAIB 212) DPC Pandeglang bersama Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB JAYA) Banten Selatan, yang dipimpin oleh M. Sutisna, melakukan kunjungan ke sekolah guna melihat langsung pelaksanaan ujian di tengah banjir.
“Kondisi ini sudah sering terjadi setiap musim hujan. Halaman sekolah selalu tergenang dan mengganggu aktivitas belajar mengajar. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah agar masalah ini segera teratasi,” ungkap Saepudin, perwakilan dari pihak sekolah.
Kunjungan ini menjadi bentuk kepedulian dua organisasi masyarakat tersebut terhadap dunia pendidikan, khususnya di daerah yang rawan terdampak bencana. Mereka juga menyatakan siap membantu menyuarakan aspirasi sekolah kepada pemerintah daerah dan instansi terkait agar segera dilakukan langkah-langkah perbaikan.
Semangat para siswa di tengah keterbatasan ini menjadi cerminan kuatnya keinginan untuk terus belajar dan berprestasi, meski dalam kondisi yang tidak ideal, pungkasnya.
Yusril Mahendra.