
Global Rise TV (Purwakarta)-Akibat intensitas hujan deras dan di sertai angin kencang akhir-akhir ini, Tiga (3) rumah Lansia di Desa Depok Kecamatan Darangdan amblas nyaris roboh sekaligus menjadi sorotan publik
Tiga (3) rumah tersebut masing-masing milik 1.Bp.Tatang (65 tahun) yang berada di Rt 03 Rw 01 ditapsir kerugian sekitar 30 juta, 2. ibu Warsih (60 tahun) yang berada di Rt 12 Rw 04 ditapsir kerugian sekitar Rp 22 juta dan 3. Abah Mai (81 tahun) yang berada di Rt 15 Rw 05 ditapsir kerugian sekitar Rp. 25 juta, jika ditotal sebesar Rp. 77 juta rupiah

Kepala Desa Depok Kang HAMDANI menjelaskan bahwa dua (2) rumah Lansia Bp. Tatang dan Ibu Warsih kejadiannya sekitar bulan April 2025 kemarin sedangkan milik Abah Mai terjadi Ambruk pada bulan Mei ini 2025, namun ketiga (3) Lansia itu kini tinggal di rumah tetangganya untuk sementara yang di fasilitasi oleh RW setempat , ” ujar kang HAMDANI
Lanjut Kang HAMDANI, bahwa pada saat kejadian di dua Rt dan RW berbeda saya bersama pak RW 01 Yayan dan RW 04 Mamat serta para Rt dan perangkat Desa Depok langsung menuju lokasi, untuk melihat langsung musibah kejadian, sedangkan di RW 05 pun saya bersama pak RW Sunaryat juga mendatangi lokasi kejadian bersama perangkat desa, ” ungkap kang HAMDANI
Hal itu di kemukakan oleh Kang HAMDANI Kepala Desa Depok Kecamatan Darangdan kepada Wartawan, ketika dikonfirmasikan di ruang kerjanya pada hari senin (19/5/2025) Baru-baru ini
Selanjutnya Kang HAMDANI kini melakukan penangan dini dengan memesan matrial seadanya seperti kayu, genteng
untuk antisipasi sementara karena terbentur biaya penanggulangan pembangunan ke tiga (3) rumah tersebut semua mencapai Rp. 77 juta rupiah

Kemudian Kang HAMDANI telah membuat proposal yang di tujukan ke Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein agar mendapat perhatian khusus untuk dibantu, sehingga ke tiga (3) rumah Lansia warga kami bisa terbangun kembal
Dari kejadian tersebut baru ada Perhatian bantuan dari Dinsos Limsung dan belum ada perhatian dari BPBD dan Kesra
Bbl/Tim