Global Rise TV (Sukabumi)-Rumah ngaji disudut Kampung Babakan Panjang, Rt.15/09, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat kondisinya kian sangat memprihatinkan, Minggu (27/4/2025).
Bangunan rumah ngaji tersebut berdiri diatas tanah seluas 8×6 meter dengan kondisi bangunannya sangat tidak layak. Ustad Suryani seorang laki-laki sederhana
berusia 36 tahun yang kesehariannya sebagai guru ngaji dan mengabdi selama 10 tahun berharap rumah ngaji nya mendapatkan bantuan dari pihak Kecamatan Surade maupun dari pihak pemerintah Kabupaten Sukabumi agar rumah ngaji bisa layak di pergunakan.
Selama 10 tahun Ustad Suryani memimpin 70 santri santriwati kecil dan dewasa. Beliau mengajar para santri untuk mengenal huruf demi huruf Al Qur’an atau kitab lainnya. Namun kini rumah ngaji itu hampir tak mampu lagi berdiri dindingnya menganga kayu kayunya patah dan setiap hembusan angin seolah bisa meruntuhkanya kapan saja.
Demi keselamatan para santri santriwati Ustad Suryani terpaksa direlokasi dan mengaji di rumah warga tanpa tempat yang layak selama dua bulan terakhir ini. Ia hanya bermimpi sederhana agar rumah ngaji ini bisa kembali kokoh dan layak agar anak anak ini tetap punya tempat untuk belajar mengaji dan menuntut ilmu dengan tenang.
Satu persatu dinding rumah ngaji ini runtuh tapi semangat anak anak mengaji tak pernah roboh.
Laporan :Adi
