
Global Rise TV (Lebak-Banten)-Kabupaten Tangerang, Sebuah video yang menampilkan seorang pemuda bernama Mahesa Al Bantani, seorang YouTuber yang dikenal dengan konten-kontennya yang menuai polemik, kembali membuat heboh masyarakat.
Minggu 27 April 2025,, Dalam video yang beredar di berbagai grup WhatsApp, TikTok, dan media sosial lainnya, Mahesa Al Bantani terlihat berbicara dengan kata-kata kasar yang ditujukan kepada wartawan.
Video yang berdurasi sekitar 2 menit 54 detik tersebut menampilkan Mahesa Al Bantani yang mengancam wartawan untuk meliput pada tanggal 10 Mei. Namun, tidak jelas apa yang di maksudkan oleh Mahesa Al Bantani dalam video tersebut.
Eh
Jumadil Qubro, salah satu awak media nasional yang kerap bekerja secara profesional, memberikan komentarnya terkait video tersebut. “Saya rasa, Mahesa ini sakit dan butuh psikiater dan pendamping bahasa agar apa yang disampaikannya tidak selalu menuai polemik,” jelas Jumadil Qubro.
Jumadil Qubro juga menambahkan bahwa kondisi negara kita sedang tidak baik-baik saja, dan jika kondisi negara kita selalu direcokin dengan seorang YouTuber yang hanya mementingkan finansialnya saja, tapi dampak ucapannya banyak menyinggung pihak-pihak yang disebutkan dalam video tersebut, termasuk wartawan.
“Jika kebencianmu diarahkan kepada siapa, sebutkan saja orang-orangnya bukan profesinya, sebuah kehinaan jika kami disudutkan dengan kata-kata vulgar yang tak mendasar,” jelas Jumadil Qubro.
Jumadil Qubro juga berharap Mahesa Al Bantani segera meminta maaf dalam waktu 1×24 jam, karena apa yang diucapkannya berisiko untuk kawan-kawan wartawan di media. “Mahesa ini sedang sakit,” tutupnya.
Dengan demikian, Jumadil Qubro meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan ucapan-ucapan Mahesa Al Bantani yang dapat memicu provokasi dan ujaran kebencian.
Deny afrianto