
Global Rise TV (SUKABUMI) -Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada 22 April, Tim Cakramas menggelar aksi penanaman seribu pohon di Kampung Hegarsari, RT 01 RW 01, Dusun Cimerak, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 24 April 2025, sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan upaya konkret mencegah kerusakan alam di wilayah tersebut.

Aan Supendi, perwakilan Tim Chakra mas, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan komitmen nyata untuk menjaga dan memperbaiki ekosistem lokal. Menurutnya, kawasan yang menjadi lokasi penanaman sangat membutuhkan pohon pelindung, mengingat minimnya tutupan hijau yang berperan dalam mencegah abrasi dan menjaga stabilitas tanah.
“Kegiatan penanaman ini dirancang untuk menanam sekitar seribu pohon dengan bertahap, Kami berharap langkah ini bisa membantu memulihkan keseimbangan alam, serta menjadi awal dari gerakan yang lebih luas dalam melestarikan lingkungan,” ujar Aan.

Tak hanya pohon pelindung, Tim Chakra mas juga menanam kelapa hibrida, yang memiliki nilai ekonomi sekaligus manfaat ekologis. Kelapa jenis ini dipilih karena memiliki masa panen yang relatif cepat, yakni sekitar empat tahun, sehingga juga diharapkan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
“Kami ingin kegiatan ini bukan hanya memperbaiki lingkungan, tapi juga memberi manfaat jangka panjang bagi warga. Harapannya, aksi ini mampu menumbuhkan kesadaran kolektif agar kita semua lebih peduli dan mencintai bumi,” tambahnya.

Aksi penghijauan tersebut disambut antusias oleh masyarakat sekitar yang turut serta dalam proses penanaman. Kehadiran warga menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat tumbuh dari akar rumput, bermula dari aksi kecil yang berdampak besar.
Melalui kegiatan ini, Tim Chakra mas menegaskan bahwa merawat bumi bukanlah tugas segelintir pihak, tetapi tanggung jawab bersama. Momentum Hari Bumi Sedunia dijadikan sebagai pengingat sekaligus pemicu agar seluruh elemen masyarakat lebih aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Dengan semangat gotong royong dan cinta terhadap bumi, penanaman seribu pohon ini menjadi simbol harapan: bahwa bumi yang hijau dan lestari masih mungkin kita wujudkan, dimulai dari langkah kecil hari ini.
Dani Sanjaya Permas