
Global Rise TV (Sukabumi) –
Di tengah bencana yang melanda Kecamatan Simpenan, aktivitas tambang emas ilegal di wilayah Ciawi Tali, Desa Loji, masih terus beroperasi. Keberadaan tambang tersebut menimbulkan kekhawatiran warga karena dinilai merusak lingkungan dan seolah kebal hukum.
Padahal, belum lama ini kawasan Simpenan juga digegerkan dengan dugaan pencemaran sawah warga di Cihaur akibat limbah dari tambang Golden. Namun ironisnya, tambang emas ilegal di Ciawi Tali justru masih tetap berjalan tanpa hambatan.
“Simpenan lagi kena musibah, tapi tambang di Ciawi Tali tetap beroperasi kayak nggak ada apa-apa. Harusnya ini jadi perhatian serius pemerintah,” ujar salah satu warga setempat
13/04/2025 yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan Senin.
Warga juga mengeluhkan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas tambang tersebut, terutama soal aliran air yang mulai tercemar serta potensi longsor yang meningkat akibat penggalian liar.
“Kami khawatir, jangan sampai kejadian di Cihaur terulang di sini. Sudah banyak sawah yang rusak karena limbah tambang,” tambah warga lainnya.
Mereka berharap pihak berwenang segera turun tangan dan menindak tegas aktivitas tambang emas ilegal yang masih berlangsung tersebut.
Ujang S