
Global Rise TV (Purwakarta)-Tim Saber Pungli Jawa Barat diminta mengambil langkah konkrit terkait bentuk pungutan liar yang dilakukan oleh SMKN 1 Sukatani Purwakarta
Pungutan liar yang dilakukan SMKN 1 Sukatani itu untuk pembangunan pagar sebesar Rp. 300rb/siswa dari jumlah siswa sebanyak 1.200 siswa di sekolah itu
Dijelaskan, pungutan liar itu sangat bertentangan dengan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 dan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 yang melarang sekolah dan komite sekolah melakukan pungutan liar
Selain pungutan untuk pembangunan pagar, juga dilakukan pungutan uang praktek kerja lapangan (PKL) sebesar Rp. 650rb/siswa kelas XI yang dinilai sangat memberatkan para orang tua siswa

Bahkan sumber para orang tua mengatakan bahwa ,”katanya sekolah negeri sudah ada Dana BOS, tetapi kenyataannya di sekolah SMKN 1 Sukatani ini selalu saja ada pungutan, “jelas orang tua siswa
“Terus terang untuk kemajuan anak kami bisa sekolah, kami harus meminjam uang kesana kesini, yang penting anak kami melanjutkan sekolah, ” ujarnya
Selain, Tim Saber Pungli, Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Jawa Barat
Deden Saepul Hidayat, diminta segera mengambil langkah guna meninjau ulang Asep Setiawan sebagai kepala sekolah SMKN 1 Sukatani
Asep Setiawan dianggap tidak bisa memberikan contoh yang baik untuk sekolah SMK SMK lainya di Purwakarta, apalagi Asep Setiawan katanya sebagai ketua MKKS, tetapi justru malah sebaliknya menyepelekan dan bertentangan dengan kebijakan aturan pemerintah yang ada.
Bbl/TimRed

