Majelis’ Rakyat Papua Belajar Olah Sagu Ke PT. BAA

Global Rise TV (Bangka)-Majelis Rakyat papua Provinsi, papua, kita dari Pokja perempuan sekaligus pembina pelaku usaha sagu di papua, jadi tujuan kunjungan kita melihat ke PT. BAA kenanga kabupaten Bangka karena melihat potensi sagu di papua sangat besar, tetapi kita tidak bisa bicara potensi sagu besar kalau tidak ada action”, Ucap Fibiola Iriane Howe, Kamis (01/08/2024).

“Kabupaten Bangka, Kabupaten Meranti adalah kabupaten yang mempunyai hutan sagu bagi kami kecil hanya 3.000 hektar, tetapi dari lokasi yang kecil itu mempunyai potensi pendapatan daerah dari sagu yang besar, Bahkan Kabupaten meranti 1,4 trilyun hanya dari sagu,

Jadi kita papua yang punya 4,5 juta hektar potensi sagu tetapi belum bisa melakukan seperti yang Kabupaten Bangka lakukan, Kabupaten Meranti lakukan, jadi kunjungan kami kesini adalah bagaimana kita bersinergi dan kami berharap kami bisa bekerja dengan Kabupaten Bangka untuk bisa membantu papua untuk kita mengembangkan sagu di papua agar bisa berdaya saing dan sesuai dengan slogan kita Sagu papua untuk dunia,

“Setelah melihat proses pengolahan sagu, saya mau bilang luar biasa. Karena kami masih di proses di tepung, itu pun masih dengan langkah yang lama, tapi yang dari Pabrik sini, dia gerakannya cepat, Bahkan hitungan jam saja, tadi kami jalan setengah jam, sudah jadi mi, jadi saya jadi iri dengan Kabupaten Bangka, karena mempunyai semangat yang luar biasa bahkan tidak mempunyai potensi yang sangat kecil tetapi bisa melakukan hal yang luar biasa”, Ungkap Fibiola Iriane,

Dan pemdanya juga sangat mensupport, Bagi saya mensupport, action itu yang penting, dan itu kunjungan kami ke sini, kami sampaikan ke Kapolda juga, Bagaimana kami bisa besinergi dengan Kabupaten Bangka dan kita bisa membantu papua agar mempunyai nilai lebih dalam mengelola sagu,

“Tadi malam kami bertemu dengan duta besar Mesir, atasan perdagangan dan bidang perekonomian juga, Bagaimana mereka siap untuk, menampung produk sagu, dan itu bisa menjadi promosi kita ke internasional, dan ini yang kita genjot bagaimana sagu ini bisa berdaya saing, memiliki nilai lebih akhirnya sagu yang Asli pangan Indonesia ini bisa mengangkat nilai ekonomi kita, Ternyata beberapa negara pun sudah menangkap peluang itu, sayang kita yang punya sagu asli dan pakan lokal, Malaysia lebih besar dan dia pengekspor sagu terbesar”, Terangnya,

Kalau papua itu makanan pokok, jadi kita makan sagu untuk makanan sehari-hari, dengan belajar dari berbagai daerah, kami bisa mengolah sagu menjadi berbagai macam, contohnya kami melihat (UMKM) dari Kabupaten Bangka sendiri bisa dibuat lapis legit bolu, Brownis, dan rasanya luar biasa saya, melihat banyak Variasi dikembangkan dari sagu itu sendiri,

“Bahwa kita dalam waktu dekat mau kerjasama, Actionnya antara Kabupaten Bangka khususnya di Pabrik Bangka Asindo Agri ini untuk bekerjasama dengan papua dan kita di papua ada Tepung sagu gunung siplop yang orang bilang menghidupi di Jayapura, jadi kita berharap tidak hanya wacana saja”, Kata Firdianto Owener PT. BAA,

Memang pihak Papua sangat terkesan, ternyata industri sagu itu di Bangka sudah sampai segini, Padahal di papua itu ada berjuta hektar, tetapi olahan pangannya belum masih bersifat lokal, jadi kita diajak untuk mengembangkan kesana, Mereka meminta kerjasama termasuk olahan (UMKM) nya, Bangka kan sudah terkenal olahan (UMKM),

“Kalau di papua kita belum mempelajari detail, costnya, transport costnya, situasi adatnya, Itu masih kami pelajari, jadi ada beberapa option, Investor dari papua mereka yang mengembangkan karena lebih menguasai daerah mereka, kami hanya Investor bersama, jadi yang pabrik Bangka ini sudah menjadi role model industri sagu yang bisa berjalan,

Kita ikut Bangka ternyata di Bangka bisa berbuat begini, ternyata diakui dari luar Bahkan dari luar Negeri juga melihat sagu bisa seperti ini, kita berharap ini menjadi semakin kuat untuk jangka panjangnya, Awalnya saja perlu penanaman-penanaman, memang alam yang menumbuhkannya, kita masih kekurangan barang untuk sagu ini”, Ungkap Firdianto Owner PT. BAA, Pungkasnya (Imron).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles