Musrenbang Kecamatan Simpenan: Prioritas Infrastruktur dan Aspirasi Warga Didorong Masuk Skala Prioritas

Global Rise TV (Sukabumi) – Rabu 12 Februari 2025 Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Simpenan yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Simpenan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan perwakilan DPRD Kabupaten Sukabumi. Acara ini menjadi wadah penting dalam menampung aspirasi dari tujuh desa di kecamatan tersebut.

Hajah Leni Liawati, S.Si., yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa berbagai usulan telah diajukan oleh masyarakat. Ia berharap usulan-usulan tersebut dapat masuk dalam skala prioritas pembangunan tahun 2026.

“Saat ini sudah diplot 30 prioritas per kecamatan. Namun, sebenarnya masih ada ruang bagi pokok-pokok pikiran DPRD untuk masuk dalam daftar tersebut. Ini berarti ada kemungkinan jumlah usulan prioritas bisa bertambah,” ungkapnya.

Salah satu usulan yang telah mendapatkan tindak lanjut adalah perbaikan irigasi di Desa Cihaur. Berkat komunikasi langsung dengan Kepala Dinas Pertanian, laporan dari masyarakat dapat segera direspons, dan kini perbaikan tersebut telah terealisasi.

Selain itu, infrastruktur jalan kabupaten yang masih rusak juga menjadi perhatian. Leni menegaskan perlunya kolaborasi dalam penanganannya, mengingat pembangunan jalan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya dan tidak bisa selesai dalam satu tahun anggaran.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB, Komisi 2, Hamzah Gurnita, S.H., juga menghadiri Musrenbang ini. Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti masih banyaknya pekerjaan rumah terkait infrastruktur, terutama ruas jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Alhamdulillah, beberapa ruas jalan yang kami komunikasikan dengan TAPD sudah masuk dalam rencana penyelesaian tahun ini. Saya ingin ruas jalan ini selesai tahun sekarang karena sifatnya sangat urgen,” tegas Hamzah.

Kabar baik pun datang untuk warga Dusun Cianggrek, Desa Mekarasih. Pembangunan jalan yang telah lama dinantikan akhirnya akan terealisasi tahun ini. Hamzah menekankan bahwa pembangunan akan dilakukan secara bertahap hingga benar-benar tuntas.

“Akses jalan di Cianggrek saat ini masih berupa tanah dan lumpur, yang sangat menyulitkan aktivitas warga. Jika ada yang sakit atau melahirkan, mereka harus ditandu. Ini kondisi yang sangat memprihatinkan,” jelasnya.

Untuk itu, Hamzah meminta TAPD agar memprioritaskan beberapa ruas jalan di Kecamatan Simpenan. Permintaannya pun diakomodasi, sehingga infrastruktur yang selama ini belum tersentuh anggaran dapat mulai dikerjakan.

“Infrastruktur adalah penunjang utama perekonomian masyarakat. Bagaimana pun juga, pembangunan jalan ini akan sangat berdampak pada kesejahteraan warga,” pungkasnya.

Dani Sanjaya Permas

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles