Global Rise TV (Sukabumi)– Dalam upaya mendukung kesejahteraan petani dan pembangunan komunitas pedesaan, Cakramas melaksanakan program bantuan sosial yang menyasar langsung kelompok tani di Blok Cisereh, Kampung Hegarsari, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini diwarnai dengan penyerahan bibit kopi unggul yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani di wilayah tersebut.
Tidak berhenti di situ, Cakramas juga menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan menggelar bakti sosial membersihkan posmil di Desa Kertajaya. Langkah ini merupakan wujud nyata dari kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan fasilitas publik yang bersih serta nyaman.
Yayan Sopian dan Aan Supendi, perwakilan Cakramas yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa langkah ini adalah bentuk dukungan perusahaan terhadap kesejahteraan petani yang sejalan dengan visi besar Astacita Presiden. “Kami ingin memastikan para petani mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang. Bantuan bibit kopi ini tidak hanya untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang lebih luas,” ungkap Yayan.
Aan Supendi menambahkan, kegiatan bakti sosial juga bertujuan membangun semangat gotong royong di masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa perhatian kepada masyarakat tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga menjaga lingkungan sekitar. Dengan posmil yang bersih, kami berharap fasilitas ini bisa lebih optimal digunakan masyarakat,” ujarnya.
Para petani menyambut baik bantuan ini, dengan harapan bibit kopi yang diberikan dapat menjadi awal perubahan besar bagi hasil panen mereka. “Ini adalah motivasi baru bagi kami untuk lebih giat bertani. Semoga ke depan kerja sama ini terus berlanjut,” ucap salah seorang petani.
Melalui program ini, Cakramas membuktikan bahwa dukungan kepada masyarakat pedesaan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua elemen yang peduli pada kemajuan bangsa. Dengan langkah-langkah kecil yang nyata, harapan akan terwujudnya kesejahteraan yang merata semakin dekat di depan mata.
Dani Sanjaya Permas
